Ternate, 1 Agustus 2025 — Aktivitas lari atau running kini menjadi tren olahraga baru yang tengah digandrungi oleh masyarakat Kota Ternate, khususnya di kalangan anak muda dan pekerja kantoran. Setiap pagi dan sore hari, kawasan Landmark Ternate, Pantai Falajawa, hingga area Benteng Oranje ramai dipadati oleh pelari dari berbagai usia.
Fenomena ini dipicu oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui olahraga ringan namun konsisten. Running dinilai sebagai pilihan terbaik karena mudah dilakukan, tidak membutuhkan biaya besar, dan bisa dilakukan di berbagai tempat terbuka.
Menurut Ahmad Latif, salah satu anggota komunitas lari “Ternate Runners”, antusiasme warga terhadap kegiatan lari meningkat pesat sejak pandemi COVID-19 berakhir. “Dulu kami hanya berjumlah belasan orang. Sekarang, setiap Minggu pagi bisa mencapai ratusan pelari yang ikut berlari bersama,” ujarnya.
Komunitas-komunitas lari pun mulai bermunculan di Ternate, menawarkan program lari mingguan, fun run, hingga pelatihan untuk mengikuti lomba lari berskala nasional. Bahkan, Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pemuda dan Olahraga telah mulai merancang agenda tahunan seperti "Ternate Running Day" yang akan melibatkan pelari lokal maupun dari luar daerah.
Selain manfaat kesehatan, running juga menjadi media sosial baru. Banyak warga yang membagikan kegiatan lari mereka di media sosial, memperlihatkan pencapaian jarak, kecepatan, hingga pemandangan alam Ternate yang eksotis.
“Lari bukan sekadar olahraga, tapi juga gaya hidup. Kami bisa lebih sehat, punya banyak teman baru, dan ikut mempromosikan keindahan Ternate,” kata Fitriani, pelari perempuan yang rutin berlari di Landmark.
Dengan tren ini, Kota Ternate menunjukkan bahwa gaya hidup sehat bisa berkembang selaras dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap lingkungan sekitar.